Bagaimana dan mengapa manusia bermimpi, kapan orang bermimpi secara persis dalam tidurnya. Pertanyaan itu mengundang penasaran para ahli di Amerika untuk menelitinya.
Kini mereka tengah memetakan sel sel otak yang aktif untuk meneliti mimpi bukan untuk
mencampuri para pemimpi tapi berusaha mencari tahu mengapa manusia bermimpi.
Para peneliti itu akan terus menciptakan alat yang canggih untuk merekam dan menerjemahkan
mimpi secara elektronik. Mirip seismograf yang mencatat besarnya gempa atau kotak hitam
pesawat merekam pembicaraan atau kejadian dalam bentuk grafik yang kemudian dibaca menggunakan peralatan khusus.
Selama berabad-abad manusia berupaya menafsirkan dan memahami mimpi. Orang-orang
Mesir kuno memahami mimpi sebagai pesan Tuhan. Para Nabi terdahulu juga menafsirkan
mimpi secara tepat atas petunjuk Tuhan, baik mimpi itu dialami sendiri atau orang lain yang mengadukan kepadanya.
Sepertiga hidup manusia dihabiskan dengan tidur, dan ketika manusia tidur, pasti ada
kalanya manusia bermimpi, walau kebanyakan mimpi kita tidak bisa kita ingat. Sebenarnya
tidur dan bermimpi adalah hal alami yang penting bagi manusia.
Semua mimpi yang manusia alami saat tidur, ada hubungannya dengan emosi-emosi,
ketakutan-ketakutan, kerinduan-kerinduan, kebutuhan-kebutuhan dan kenangan-
kenangan kita. Walau memang ada kalanya, kita juga tidak tahu dan tidak pernah
mengalami hal yang terjadi dalam mimpi kita. Melalui mimpi, kita dapat merealisasikan sesuatu
yang tidak mungkin terjadi dalam hidup kita. Sehingga dalam hal ini, mimpi dapat membantu
manusia untuk mengurangi stres.
Anda akan melupakan 90 persen Mimpi
Anda
Mimpi yang terjadi didalam tidur dan prosesnya terjadi di alam bawah sadar membuat 5 menit
setelah anda terbangun dari tidur maka anda akan melupakan 50 persen dari mimpi dan
cerita dalam mimpi anda. Seiring waktu, 10 menit setelah bangun dimana saat semua emosi
dan kesadaraan anda kembali total, maka anda akan melupakan 90 % dari mimpi anda.
Pernahkah anda mengalami hal seperti anda tak bisa bergerak saat tidur tapi mata
anda terbuka melihat sesuatu yang mengerikan. Misalnya, saat anda tidur anda
terbangun dan melihat sesosok makhluk halus didepan anda. Tapi anda tak mampu pesan ke saraf untuk menggerakan badan anda yang lumpuh saat tidur. Mengenai apa
yang anda lihat tersebut, itu hanyalah mimpi karena otak anda masih di alam
mimpi. bergerak dan tak bisa berteriak. Tau kenapa? Sebenarnya itu bukan makhluk
halus atau apapun itu. itu hanya fase tidur ketika Otak anda masih di alam mimpi,
namun badan anda sudah terbangun. Saat itu otak anda tak mampu mengirimkan.
0 komentar:
Posting Komentar